Bisnis MLM (Tianshi) - Rugi atau Untung ????
kalian pasti pernah dengarkan yang namanya tianshi, yups salah satu bisnis waralaba yang sangat populer di jaman modern ini. pelakunya bukan hanya orang dewasa tapi banyak remaja-remaja sekarang yang aktif di bisnis ini. ya tidak sedikit pula yang keluar dari bisnis ini entah karena merasa capek atau merasa di rugikan.
Saya akan menceritakan pengalaman saya ketika masuk di bisnis MLM ini. Pertama kali kenal dengan upline saya waktu itu saya mendaftar di salah satu Universitas negri d makassar. dan ketika itu saya mau mendaftar ulang. Ya ketika waktu dhuhur saya menuju ke mesjid dan saat itulah saya bertemu dengan Upline saya. Awalnya kami cuma kenalan dan kebetulan Upline saya adalah alumni arsitektur dan saya juga adalah mahasiswa arsitektur. Kami pun ngobrol dengan waktu yang lama dan akhirnya kami tukaran nomor HP.
Saat pulang kerumah (malam hari), ternyata Upline saya sms untuk bertemu besok di jln Lanto. Awalnya saya bingung dia menawarkan bisnis ke saya. Dia bahkan gak menyebut bisnisnya apa yang penting harus bertemu dulu. Besoknya saya d sms lagi untuk ketemu sore di Lanto. Pertamanya saya merasa malas namun karena saya harus menghargai senior saya walaupun dah tamat, aku pun pergi menemui kakak itu. Dan disitulah saya di presentasikan bisnis ini. Awalnya aku tertarik dan besoknya aku join Bintang 1. Lalu kakak itu memaksaku untuk langsung Bintang 4 waktu itu ada promo (gila maksa banget walaupun ucapannya halus) aku merasa bingung dimana aku dapat uang 3 Juta untuk lakuin bisnis ini. Saya pun menawarkan obat ke ayah saya, dan ayah saya tertarik untuk membeli beberapa obatnya dan 1 minggu lebih akhirnya aku bintang 2 dengan pembelian 500 ribu lebih. Saat itu promo bintang 4 hampir habis masanya dan upline ku menyuruhku untuk bisa tembus (wah memaksa lagi nih) cara ucapannya sangat bagus dan memberikan semangat. saat itu aku pun memaksa ayahku untuk membeli lagi beberapa obat. Ayahku pertamanya gak mau karena masih banyak biaya yang harus di penuhi apalagi waktu itu aku juga harus bayar uang pendaftaran masuk perguruan tinggi negri.
Dengan segala cara aku membujuknya dan akhirnya aku bisa tembus bintang 4. Aku merasa senang dan uplineku memberikanku selamat dan motivasi. Awal mengikuti bisnis ini gak ada kendala, aku mengundang beberapa temanku dan uplineku yang mempresentasikan. Beberapa kali aku mengajak orang untuk datang ke pertemuan walaupun biasa ada gak bisa dan aku gak tau alasannya apa. 2 bulan kemudian aku mengundang temanku dan akhirnya ada satu temanku yang join dan dia adalah My best friend.
Aku pun makin semangat dan mencari beberapa teman untuk bisa join. akhirnya satu lagi temanku join ke bisnis ini. mereka semua masih bintang 1. akhirnya best friendku membeli produk dan dia tembus bintang 2. aku pun mendapat bonus walaupun masih sedikit namun itu adalah awal dari bisnisku. Kadang aku harus memegang tiket untuk du jual namun jika tiketnya gak laku maka gak bisa di kembalikan dan harus di bayar sendiri. Busyeet, disitulah aku merasa di rugikan setiap datng ke OPP (pertemuan Tianshi) aku harus membayar uang masuk walaupun kadang downlineku yang tidak bisa hadir. Oh iya, aku punya 3 downline, tapi downlineku yang ke 3 tiba2 menghilang padahal dia baru join. Nomornya mulai gak aktif, dan setiap kali di sms tdak di balas.
Aku langsung turun semangat, semua downlineku menghilang, aku merasa dirugikan dengan datang ke OPP dan membayar uang tiket pertemuan yang gak laku. Kadang aku merasa gak mau mengambil tiket tapi karena ucapan uplineku yang halus dan memaksa akhirnya aku mengambil tiket. Aku juga kadang sebel, mereka semua yang sudah mendapat reward BMW suka skali mengejek dan menghina. Mereka semua pada sombong dan tidak tau diri. Akhirnya akupun kadang mencarin alasan untuk tidak datang ke pertemuan. Aku merasa pengeluaranku lebih banyak. Sebenarnya bisnis ini sangat menguntungkan jika orang mau serius tapi saya merasa gak bisa serius dengan beberapa mata kuliahku dan tugasku yang menumpuk. Aku kan mahasiswa arsitektur dan aku harus begadang tiap hari. Beberapa mahasiswa yang ikut bisnis ini banyak yang kuliahnya tidak beres dan aku tidak mau itu. Aku pengen punya ilmu, aku mau jadi orang kaya toh tapi gak ada ilmu.
Bisnis tianshi sebenarnya sih bagus tapi menurutku cara mengajaknya gak bagus. Di kasi saran yang menurut saya gak terlalu bagus. Suka memaksa walaupun secara halus. Bisnis ini gak ada bosnya tapi kadang upline sendiri yang menjadi bos, kita kadang di marah-marahin kalau gak ajak orang dengan cara halus marahinnya tapi sangat menyinggung. aku jadi malas mengikuti bisnis ini.
Dan menurutku bisnis ini sangat merugikanku, kecuali bagi orang-orang yang harus serius dan mengorbankan sesuatu untuk bisa bertahan di bisnis ini.
ada pepatah dalam Tianshi mengatakan : Orang gagal karena berhenti terlalu cepat tapi orang sukses karena bertahan (gila mau bertahan sampai kapan sampai bangkrut, Bertahan tapi gak ada untung ama aja bohong) walaupun banyak orang di dunia ini, namun hanya 1% yang serius mengikuti bisnis ini. Kalo emang benar bisnis ini menguntungkan sudah banyak orang kaya di dunia ini drpd orng miskin.
So, Rugi atau Untung tergantung kalian yang menilai giamana bagusnya bisnis ini.
Baca Juga selengkapanya trip saya di kota-kota indonesia :
1. 12-tempat-yang-bisa-di-kunjungi-di-kota Balikpapan
2. trip-in-ternate-part-2
3. camping-di-pantai-jikomolamo-ternate
4. one-day-trip-in-manado-city
5. trip-one-day-in-ternate
6. 7-hal-yang-bisa-dilakukan-di-kota-weda
7. explore-weda-desa-nusliko (air terjun sigela)
8. my-job-di-kota-weda-kabupaten-halmahera Tengah
Saya akan menceritakan pengalaman saya ketika masuk di bisnis MLM ini. Pertama kali kenal dengan upline saya waktu itu saya mendaftar di salah satu Universitas negri d makassar. dan ketika itu saya mau mendaftar ulang. Ya ketika waktu dhuhur saya menuju ke mesjid dan saat itulah saya bertemu dengan Upline saya. Awalnya kami cuma kenalan dan kebetulan Upline saya adalah alumni arsitektur dan saya juga adalah mahasiswa arsitektur. Kami pun ngobrol dengan waktu yang lama dan akhirnya kami tukaran nomor HP.
Saat pulang kerumah (malam hari), ternyata Upline saya sms untuk bertemu besok di jln Lanto. Awalnya saya bingung dia menawarkan bisnis ke saya. Dia bahkan gak menyebut bisnisnya apa yang penting harus bertemu dulu. Besoknya saya d sms lagi untuk ketemu sore di Lanto. Pertamanya saya merasa malas namun karena saya harus menghargai senior saya walaupun dah tamat, aku pun pergi menemui kakak itu. Dan disitulah saya di presentasikan bisnis ini. Awalnya aku tertarik dan besoknya aku join Bintang 1. Lalu kakak itu memaksaku untuk langsung Bintang 4 waktu itu ada promo (gila maksa banget walaupun ucapannya halus) aku merasa bingung dimana aku dapat uang 3 Juta untuk lakuin bisnis ini. Saya pun menawarkan obat ke ayah saya, dan ayah saya tertarik untuk membeli beberapa obatnya dan 1 minggu lebih akhirnya aku bintang 2 dengan pembelian 500 ribu lebih. Saat itu promo bintang 4 hampir habis masanya dan upline ku menyuruhku untuk bisa tembus (wah memaksa lagi nih) cara ucapannya sangat bagus dan memberikan semangat. saat itu aku pun memaksa ayahku untuk membeli lagi beberapa obat. Ayahku pertamanya gak mau karena masih banyak biaya yang harus di penuhi apalagi waktu itu aku juga harus bayar uang pendaftaran masuk perguruan tinggi negri.
Dengan segala cara aku membujuknya dan akhirnya aku bisa tembus bintang 4. Aku merasa senang dan uplineku memberikanku selamat dan motivasi. Awal mengikuti bisnis ini gak ada kendala, aku mengundang beberapa temanku dan uplineku yang mempresentasikan. Beberapa kali aku mengajak orang untuk datang ke pertemuan walaupun biasa ada gak bisa dan aku gak tau alasannya apa. 2 bulan kemudian aku mengundang temanku dan akhirnya ada satu temanku yang join dan dia adalah My best friend.
Aku pun makin semangat dan mencari beberapa teman untuk bisa join. akhirnya satu lagi temanku join ke bisnis ini. mereka semua masih bintang 1. akhirnya best friendku membeli produk dan dia tembus bintang 2. aku pun mendapat bonus walaupun masih sedikit namun itu adalah awal dari bisnisku. Kadang aku harus memegang tiket untuk du jual namun jika tiketnya gak laku maka gak bisa di kembalikan dan harus di bayar sendiri. Busyeet, disitulah aku merasa di rugikan setiap datng ke OPP (pertemuan Tianshi) aku harus membayar uang masuk walaupun kadang downlineku yang tidak bisa hadir. Oh iya, aku punya 3 downline, tapi downlineku yang ke 3 tiba2 menghilang padahal dia baru join. Nomornya mulai gak aktif, dan setiap kali di sms tdak di balas.
Aku langsung turun semangat, semua downlineku menghilang, aku merasa dirugikan dengan datang ke OPP dan membayar uang tiket pertemuan yang gak laku. Kadang aku merasa gak mau mengambil tiket tapi karena ucapan uplineku yang halus dan memaksa akhirnya aku mengambil tiket. Aku juga kadang sebel, mereka semua yang sudah mendapat reward BMW suka skali mengejek dan menghina. Mereka semua pada sombong dan tidak tau diri. Akhirnya akupun kadang mencarin alasan untuk tidak datang ke pertemuan. Aku merasa pengeluaranku lebih banyak. Sebenarnya bisnis ini sangat menguntungkan jika orang mau serius tapi saya merasa gak bisa serius dengan beberapa mata kuliahku dan tugasku yang menumpuk. Aku kan mahasiswa arsitektur dan aku harus begadang tiap hari. Beberapa mahasiswa yang ikut bisnis ini banyak yang kuliahnya tidak beres dan aku tidak mau itu. Aku pengen punya ilmu, aku mau jadi orang kaya toh tapi gak ada ilmu.
Bisnis tianshi sebenarnya sih bagus tapi menurutku cara mengajaknya gak bagus. Di kasi saran yang menurut saya gak terlalu bagus. Suka memaksa walaupun secara halus. Bisnis ini gak ada bosnya tapi kadang upline sendiri yang menjadi bos, kita kadang di marah-marahin kalau gak ajak orang dengan cara halus marahinnya tapi sangat menyinggung. aku jadi malas mengikuti bisnis ini.
Dan menurutku bisnis ini sangat merugikanku, kecuali bagi orang-orang yang harus serius dan mengorbankan sesuatu untuk bisa bertahan di bisnis ini.
ada pepatah dalam Tianshi mengatakan : Orang gagal karena berhenti terlalu cepat tapi orang sukses karena bertahan (gila mau bertahan sampai kapan sampai bangkrut, Bertahan tapi gak ada untung ama aja bohong) walaupun banyak orang di dunia ini, namun hanya 1% yang serius mengikuti bisnis ini. Kalo emang benar bisnis ini menguntungkan sudah banyak orang kaya di dunia ini drpd orng miskin.
So, Rugi atau Untung tergantung kalian yang menilai giamana bagusnya bisnis ini.
Baca Juga selengkapanya trip saya di kota-kota indonesia :
1. 12-tempat-yang-bisa-di-kunjungi-di-kota Balikpapan
2. trip-in-ternate-part-2
3. camping-di-pantai-jikomolamo-ternate
4. one-day-trip-in-manado-city
5. trip-one-day-in-ternate
6. 7-hal-yang-bisa-dilakukan-di-kota-weda
7. explore-weda-desa-nusliko (air terjun sigela)
8. my-job-di-kota-weda-kabupaten-halmahera Tengah
setuju, cara ngajaknya nyebelin banget, diboongin mulu. Udah 3 kali diboongin ikut seminar
ReplyDeletejangan mau kerja untuk perusahaan cina, masak untuk keperluan perusahaan org itu pun kita harus bayar tiket untuk masuk ke pertemuan , gak logiss
ReplyDeleteSaya jga sd msk d bisnis tiens saya sd silver dn 3tmn sya sd dpt silver atau bintang 5 smpai skrg sya gk ada bonus dn krtu tribustorx Jg gk ada upline q jnji ksi stiap prtmuaan sy ikti dn sminarx sya ikti cp day sya ikti krna uplineq brjnji ksi krtu tribustorx tpi smpai skrg gk ada
DeleteSkrg yg upline q sru klo sya harus royal weken bnggung
Smpai skrgpn sy msh d bisnis ni cmn gk bsa kjar trgetx krna trllu bru2 1 blan hrs 4kli ikt tutup buku itu yg mmbuat sya mrsa bngung hrs blja 3juta dn bntang 5 lgi
betul skali, apa lgi klo qt yg mnjual tiket seminar klo g ada beli kita yg nombok. #parah
ReplyDeletesya dlu jga org tianshi
ReplyDeletesya udh sering ikut2 seminar.na tianshi selalu dikejar yg nama.na target jual2 tiket segala . . .
yg bikin sya sebel setelah sya dpet tmn bukan.na di bantu buat flo up mlah clon downlen sya di berikan ke member yang laen
semenjak sa'at i2 sya udh nggak mau melanjutkan.na lgi . . .
cra kerja.na ndk begitu bgus apa lgi leader2nya itu nggak akn turun klo nggak prospek org bnyak
nggak sesuai yg dikatakan wktu sya di prospek
Bukan bisnisnya yang salah bro. Tapi cara kerja upline anda yang kurang bener. Artinya anda berada ditangan yang salah
DeleteCewek saya juga sekarang ikut bisnis tianshi,, semakin lama dia ikut sekarang dia berubah yang ada dipikirannya cuma bisnis dan mimpi besar kuliah pun dia tinggalkan dan temannya pada menghilang dia cuma berteman dengan teman di tianshi nya saja sama orang tua berani melawan yang tadinya sangat penurut seperti sudah dicuci otak oleh para leader yang memotivasi nya dengan hayalan sukses dan mimpi besar hadeuh betapa malangnya nasib ini gara-gara produk siahong tiens tianshi
ReplyDeleteKok senasib ama saya sih, cewe saya juga sama
DeleteSama sepertiku, dulu kelas 2 SMK diajak ikut bisnis ini sm my best friend. Pertama saya ambil masker SP karna kebanyakan teman saya perempuan jadi kesempatan. Dan selama 1tahun dari menjualkan masker SP Alhamdulillah untung 1jt dan langsung buat beli HP. Kemudian beralih mau ambil strongman. Tp stlh saya bikin 5 akun nama samaran, digrup (maaf) ada yg ngirim bukti SS chat upline dan pembeli obat kuat itu dan sampai si pbeli memotret Mr P nya sendiri dengan caption "Alhamdulillah gan punya saya nambah 5cm" . Astaghfirullah langsung syok dong dan -+ 5menit kemudia postingan itu dihapus dari uplinenya. Saya pun menceritakan kpd my best friend, dan kami sepakat untuk mundur dengan alasan mau fokus Ujian (skrg kls 3 SMK). Saya juga baru sadar iyaiya itukan bisnis Cina, kok kita mau jadi dombanya? Bukankah lebih baik kita berusaha sendiri?
ReplyDeleteKalo dari kalangan orang punya sih enak ngomongnya "buka usaha sendiri" tapi gimana dengan kami yang untuk modal pun ngga punya? Apalagi jika udh punya usaha trus usaha itu (amit amit) bangkrut. Susah untuk memulainya lagi co. Uang dari mana. Disini udh disediain bisnis tanpa modal. Masih mau ngeluh juga. parah sih
DeleteHaran apa kagak?
ReplyDeleteKatanya sih udah ada izin dari mui jadi halal
DeleteSaya bingung, Teman saya selalu mengajak sya untk gabung bisnis tiens dg alasan khawatir dengan nasib saya di masa depan yg belum tentu,katanya kalo ikut bisnisnya hidup sya akan terjamin kalau serius,
ReplyDeleteYang saya bingungkan apakah saya harus ikut bisnis itu yg sudah pasti dan ada di depan mata, atau menuruti cita cita saya yang belum tentu akan tercapai atau tidak
Sarannya dong...
oktober tahun lalu, gue ke makassar dan kebetulan teman gue selesai kuliah disana dan menetap disana krn pengen cari suami orang sana. (btw temen gue cewe). nah pas gue ke makassar, temen gue hub gue katanya mau ajak gue ke suatu tempat. sepakatlah kami bertemu keesokan harinya dan ternyata tempat yang didatengin adalah seminarnya tiansi. setelah seminar selesai, gue di dideketin sama atasan dia kaga tau juga apaan namanya. gue diceramahin seolah olah masa depan gue burem. disitu gue blm ada niat sama sekali untuk ikutan dan akhirnya cuma beli pembalut doang.
ReplyDeleteterus 2 minggu yang lalu, gue datang lagi tuh ke makassar krn ada urusan, krn ga ada temen ya kepaksa gue harus hub dia lg untuk temanin gue belanja. sebelum belanja, gue diajak pertemuan dia sama atasan dia. gue diceramahin, dipaksa join blablabla, krn gue ngehargain temen gue, gue mutusin untuk join dan biaya pendaftarannya 99.000 ribu. tp krn gue menyayangkan banget duit gue keluar untuk beli paket yg harganya jutaan, gue alasan tuh beli pembalut dan spirulina doang. alibi gue (coba coba dulu jual pembalut 1 biji dan spirulina 1 botol. siapa tau paket jutaannya kaga laku kan mubazir.
udah kan gue terbang tuh ke kota asal gue. siangnya udah tiba, beresin barang, istirahat sedikit, bangun maghrib, mandi trus pergi tuh beli makan. lah belum lewat sehari, si temen gue saat itu juga chat bilang ada yg perlu diomongin jd harus lwat tlp. gue iyain. pas dia tlp apa yg dia katakan? dia bilang “lu kaga mau ambil paket? gue bilang “kan gue belum mulai. belum juga sehari” dia bilang “besok mau tutup buku ada promonya” jd sy bilang “lah kan bsok2 masih bisa walaupun kaga ada promo, masalahnya gue belum mulai” dia malah bilang “lebih cepat kan lebih baik”. gue disitu mau maki dia tp gue masih hargain dia sebagai temen gue.
terus pcr gue bilang, hati2 sama temen krn gara2 duit, pertemanan bisa hancur. yaudah dia ngecet hari hari berturut2 ga gue ladenin. ga bakal lg gue ngechat dia buat temanin gue belanja. berteman sih iya tp kalau ngehasut ke bisnis yg kaga jelas kyk gitu ngapain juga gue ladenin
Gabung sekarang, ambil posisi terdepan
DeleteKlik daftar : http://bit.ly/3kJgY4C
kl boleh tw nama leadernya siapa sist? aku jg kmrn diajakin seminar gitu
DeleteYg terjangkau aja bisnis nya. Gabung sekarang, ambil posisi terdepan
ReplyDeleteKlik daftar (gratis) : http://bit.ly/3kJgY4C
Ya situ yg merasa rugi saat ikut seminar tapi ? Emang tau fungsi nya? Emang ada tujuan nya? Ngak ngak aja sih wkwkw
ReplyDeleteSystem MLM itu HARAM guys. Dan tiens termasuk menggunakan system MLM meskipun terdapat sertifikasi MUI. Jadi hati hati jangan sampai punya penghasilan banyak tapi RIBA'. Cari bisnis yg jelas2 aja alur mundurnya. Kalo bisnis itu buat ngayain orang ga mungkin ngajak2 orang. Malah orangnya yg dteng ke tuh bisnis. Bukan bisnisnya jemput orang. Plis pikir logika kalo mau ikut kek gituan. Kasihan Soalnya.
ReplyDeleteRespect and that i have a nifty proposal: How To Plan House Renovation home remodel designers
ReplyDelete