Arsitektur Islam Mesjid Al-Markas Makassar

Share kali ini tentang mesjid Al-Markas di MAKASSAR, SULAWESI SELATAN. Tugas ini berkaitan dengan Arsitektur Kebudayaan Islam dan kami survei langsung ke lokasi. semoga bermanfaat :D

ARSITEKTUR MESJID AL-MARKAZ

A. Sejarah Mesjid Al-Markaz

Al Markaz Al Islami diarsiteki oleh Ir. Achmad Noe'man, seorang arsitek dari ITB Bandung yang mengkhususkan diri di bidang rancangan masjid, pembangunan masjid itupun memiliki perpaduan keindahan Masjid al-Nabawi dan ciri khas Masjid Katangka di Kabupaten Gowa, yang merupakan masjid tertua yang dibangun pada tahun 1687 oleh Sultan Hasnuddin, Raja Gowa pertama yang menyebarkan Islam di tanah Sulawesi.
Ide awal lahir dari Almarhum Jenderal M. Jusuf yang ketika tahun 1989 menjadi Amirul Hajj (pimpinan perjalanan haji) menyampaikan keinginannya mendirikan masjid yang monumental di Makassar. Yang mendengarkan cetusan ide tersebut salah satunya adalah M. Jusuf Kalla, yang sekarang menjadi Bapak Wakil Presiden kita. Masjid besar ini sengaja ditempatkan di Makassar bukan karena almarhum M. Jusuf berasal dari Sulawesi Selatan. Alasan tepatnya adalah, karena Makassar merupakan titik sentral kawasan timur Indonesia, dan masyarakatnya cukup agamis, terlihat dari jumlah jemaah haji yang cukup banyak dari sini. Saat awal pembangunannya, disepakati nama masjid ini adalah Al Markaz Al Islami. Seiring perkembangan waktu, nama pun berubah. Setelah digunakan selama sepuluh kali Bulan Ramadhan, Masjid Al Markaz Al Islami menggunakan nama barunya, yakni Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M. Jusuf. Penggantian nama tersebut sebagai penghargaan kepada almarhum M. Jusuf yang telah memprakarsai berdirinya masjid terbesar di Asia Tenggara.

Gambar. Tampak depan mesjid Al-Markas
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Gambar. Site Plan mesjid Al-Markas
(Sumber : googlemaps.com)

Gambar. Denah Lantai 2 Mesjid Al-Markaz
(Sumber : Pengukuran Pengkondisian Bangunan, 2010)

Gambar. Denah Lantai 3 Mesjid Al-Markaz
(Sumber : Pengukuran Pengkondisian Bangunan,2010)

Gambar. Tampak Samping Bangunan Mesjid Al-MArkaz
(Sumber : Pengukuran Pengkondisian Bangunan, 2010)

Gambar. Tampak Depan Mesjid Al-Markaz
(Sumber : Pengukuran Pengkondisian Bangunan, 2010)

B. Arsitektur Mesjid Al-Markaz

Masjid besar yang bernaung di bawah Yayasan Islamic Center ini mampu menampung sampai 10.000 jamaah. Keberadaannya sangat terkenal ke seluruh nusantara, bahkan hingga manca negara dengan nama Al Markaz Al Islami. Selain sebagai tempat ibadah, Al Markaz Al Islami juga menjadi pusat pengembangan dan penelitian serta pendidikan.
Arsitektur masjid yang besar dan megah ini dipengaruhi oleh Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah Al Munawwarah. Bangunan utama terdiri dari tiga lantai, berupa ruang kantor sekretariat, aula, perpustakaan, pendidikan, koperasi, dan kantor MUI Sul-Sel. Mampu menampung sampai 10.000 jamaah, terbuat dari granit dan nuansa warna hijau yang sejuk, Masjid ini tidak memiliki kubah tetapi kuncup segi empat mirip bentukan Masjid Katangka (masjid tertua Makassar) dan rumah Bugis-Makassar. Masjid ini mulai didirikan 8 Mei 1994 dan dinyatakan selesai tanggal 12 Januari 1996 dengan memakan biaya 12 miliar rupiah.
Bangunan Al-Markaz juga mengadopsi beberapa bangunan dari mesjid lainnya baik yang ada di Indonesia maupun di Luar Indonesia. Beberapa bangunan yang diadopsi di antaranya :

Gambar. Atap Mesjid Al-Markaz yang mengadopsi Atap Mesjid katangka
(Sumber : www.google.com)

Gambar. Atap segitiga yang mengikuti bentuk atap rumah bugis
(Sumber : google.com dan dokumentasi pribadi)

Gambar. Menara Masjid Nabawi yang diadopsi Masjid Al-Markaz
(Sumber : google.com dan Dokumentasi Pribadi)

C. Komponen Bangunan
Mesjid digunakan untuk Salat bagi umat islam. Hari jumat pada dasarnya dalam satu kesatuan dengan mendengarkan ceramah agama. Oleh karena itu, selain mempunyai ruang untuk shalat,mesjid di lengkapi mimbar yaitu tempat duduk penceramah agar lebih mudah didengar dan dilihat oleh umat peserta sembahyang jamaah.

Gambar. Ruang salat Al-Markas
(Sumber: www.google.com)

Gambar. Teras lantai dasar mesjid Al-Markas
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Gambar. Mimbar
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Biasanya mimbar berdampingan dengan mihrab, sebuah ceruk atau ruang relative kecil masuk dalam dinding sebagai tanda arah kiblat.

Gambar. Mihrab Masjid Al-Markas
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Sejak abad VII banyak mesjid dilengkapi dengan minaret yaitu menara untuk memanggil umat bersembahyang atau adzan juga menjadi bagian ritual shalat.

Gambar. Menara Al- Markas
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Masjid Al-Markaz Al-Islami memiliki lima menara yang salah satu diantaranya menjulang hingga ketinggian 87 meter. Di puncak menara yang terselubung dengan batu granit terpasang loudspeaker yang dirancang oleh tenaga ahli audio dari Jepang agar kumandang Adzan dapat terdengar sampai kejauhan. Pada menara mesjid Al-Markas terinspirasi oleh sebuah bangunan mesjid di arab yaitu Masjidil Haram yang terdapat di Mekkah.

Gambar. Menara masjidil Haram
(Sumber : www.google.com)

Gambar. Halaman Mesid Al-Markas
(Sumber : Dokumntasi Pribadi)

Mesjid Almarkas juga memiliki halaman yang luas sehingga tempatnya sangat indah dan sejuk. Pada halaman tersebut terdapat sebuah jalanan berbentuk koridor yang panjang serta terdapat pohon-pohon dan lampu-lampu disekitar halaman yang membuat Mesjid Al-Markas tampak indah di malam hari.

Gambar. Koridor pada Masjid Al-Markas
(Sumber : www.google.com)

Fasilitas untuk wudhu bagian tak terlepas dari proses bersembahyang islam, menjadi elemen baku dalam mesjid. Keberadaan air untuk wudhu, mempunyai fungsi ganda selain memperindah.

Gambar. Kotak Amal dan Jam Portabel
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Gambar. Lampu teras
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)


Kotak amal memiliki bentuk yang unik yang menyerupai bangunan Al-Markaz itu sendiri dengan terdapat juga Jam Portabel yang memperindah bangunan tersebut. Selain itu, juga terdapat Lampu teras yang menyerupai lentera dengan bentuk yang klasik.

D. Struktur Bangunan

Bangunan Mesjid Al-Markaz memiliki struktur dinding dan atap segitiga. Bangunan tersebut memiliki kontruksi besi dan batu bata. Bangunan Mesjid Al-MArkaz selain difungsikan sebagai tempat salat, tapi juga digunakan sebagai sekolah, perpustakaan, dan fasilitis gedung perkawinan.

Gambar. Tampak Atas Mesjid Al-Markaz
(Sumber : www.google.com)


Keindahan bangunan mesjid Al-Markaz tampak dilhat dari atas yang memiliki 4 menara disekeliling bangunan dan disamping bangunan terdapat tempat wudhu yang mengikuti bentuk bangunan utama.

E. Ragam Hias

Mesjid Al-Markas selain memiliki bentuk yang indah dan unik namun juga memiliki ornamen-ornamen dan ukiran yang indah. Ornamen-ornamen tersebut dapat dillihat pada dinding bangunan. Beberapa juga hiasan-hiasan yang klasik terdapat pada bangunan mesjid Al-MArkaz.

Gambar. Ukiran Kaligrafi
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Gambar. Kaligrafi yang terbuat dari spons
(Sumber : Dokumentasi pribadi)

Gambar diatas dapat kita lihat bahwa ukiran-ukiran di mesjid Al-markas yang berupa kaligrafi dengan terbuat dari bahan spons. Kaligrafi yang terdapat di dinding bangunan mesjid Al-markaz tersebut berbentuk sederhana dan simple.

Gambar. Hiasan Keramik
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Gambar. Ornamen-ornamen mesjid Al-Markaz
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Gambar. Ornamen yang terdapat di pintu masuk Al-MArkaz
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Gambar. Kaca Patri yang diberi ukiran
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Ornamen-ornamen yang terdapat di luar bangunan yang memiliki bentuk yang unik dengan memakai keramik. Beberapa ornamen juga yang langsung dibentuk pada dinding dengan terdapat lubang-lubang kecil sehingga udara dapat masuk melalui lubang tersebut.

Selain itu, beberapa ornament juga yang terbuat dari bahan kaca patri yang di ukir hingga membentuk sebuah seni yang indah dan menarik. Ukiran-ukiran tersebut menjadi keindahan oleh mesjid Al-Markaz ini.

Baca Juga selengkapanya trip saya di kota-kota indonesia :
1.  12-tempat-yang-bisa-di-kunjungi-di-kota Balikpapan
2. trip-in-ternate-part-2
3. camping-di-pantai-jikomolamo-ternate
4. one-day-trip-in-manado-city
5. trip-one-day-in-ternate
6. 7-hal-yang-bisa-dilakukan-di-kota-weda
7. explore-weda-desa-nusliko (air terjun sigela)
8. my-job-di-kota-weda-kabupaten-halmahera Tengah