Bolang Exactly
Wow, mungkin sebuah kata yang menakjubkan, tapi aku punya sebuah petualangan yang sangat menarik. Ini ku alami bersama teman-temanku. Tgl 24 Juni 2010 adalah hari yang tak akan terlupakan. Saat itu kami lagi berlibur ke Pangkep tempat wisatanya Mattampa salah satu waterboom yang ada di sulsel. Saat itu, hujan turun deras namun kami tetap nekat untuk melanjutkan ke Mattampa. Kegembiraan begitu dirasakan selama perjalanan. Diantara semua liburan, inilah liburan yang paling jauh ditempuh tanpa ada Wali yang mengawasi. Kami memakai 2 mobil, satu mobil Avanza berwarna merah yang di kendarai oleh Latief, dan satu mobil sedan mini yang dikendarai Zoelkarnaen.
Sesampainya di Mattampa, kami langsung masuk dengan biaya Rp. 15000,-. Setelah membeli karcis kami pun mulai menikmati wahana yang ada.Kami bermain perosotan yang panjang seperti layaknya anak-anak kecil, tapi itu semua begitu menyenangkan. Bercanda, tertawa, itulah yang kami semua rasakan disana. Kami tiba disana sekitar pukul 12 siang.
Seketika baru 2 stengah jam lebih kita bermain, tiba-tiba ada sebuah pengumuman yang mengatakan bahwa sebuah mobil yang berplat bal..bla... berwarna merah telah mengalami kecelakaan. Kami merasa ragu-ragu awanya karena teman kami, Latief mengira itu mobilnya. Tapi, dia merasa bahwa mobilnya dia parkir dengan baik. Kemudian, dengan penasaran kami menaiki puncak perosotan yang paling tinggi dan melihat bahwa mobil yang berwarna merah itu cuma ada satu.
Dengan rasa ragu-ragu kami pun mengecek mobil itu, dan ternyata benar mobil yang dimaksud adalah mobilnya Latief, tapi mobil itu tidak mengalami kecelakaan sama sekali. Kami sebuah dibohongi, orang yang mengumumkan itu ternyata orang yang punya mobil avansa tersebut. Kami pun merasa heran Kenapa bisa?
Orang itu ternyata punya sebuah rental yang ternyata salah satu mobil yang kita tumpangi itu adalah mobilnya. Ternyata selama ini keluarga Latief ditipu bahwa mobil itu mobil yang digadaikan oleh seorang teman abinya Latief. Orang itu pun tidak mau tau, dia punya hak untuk mengambil mobil tersebut. Kita semua panik dan tak tahu harus berbuat apa. akhirnya kita pun dibawa ke kantor polisi kec. SEGERi Kab. Pangkep. Aku, Latief, Ihsan, Ammar, Rivai, Yuma, Suryadi, Paul, Hary, Fakar kami sebuah dibawa ke kantor polisi. Tapi bukan untuk menahan kami tapi untuk dimintai keterangan. sedangkan, Zoel dan ceweknya (Nunu,Mhule, Jum, Arini, Adiknya Nunu) mereka semua langsung diantar pulang dengan menumpangi mobilnya Zoel.
Singkat cerita, kami pun menunggu bahwa Abinya Latief akan datang menolong kami semua. Untuk menghilangkan rasa bosan kami pun berfoto-foto dikantor polisi melakukan hal-hal gila, bermain catur, nyanyi bareng, ampe nonton bareng ama Polisi. Hingga Abinya Latief datang dengan mengendarai Kijang INNova. Pukul 9 malam Abinya latief datang, namun kami juga belum pulang karena Abinya Latief diinterogasi dengan begitu lama. Kami semua mengantuk, semua teman-teman tertidur, ada tidur di mobil, di meja Tennis meja, bahkan di kursi kantor polisi.
Hingga pukul 2 malam, kami pun diperbolehkan pulang. Kami merasa lega dan senang. Akhirnya bisa pulang. Sesampainya dirumahku, kami pun tertidur dengan lelap. Ini adalah petualangan yang tak akan terlupakan. Selamnya akan selalu dikenang. Bersama seluruh teman-temanku khusus nak EXACTLY. Jiwa petualang akan selalu ada pada diri kita semua.
Inilah cerita yang sesungguhnya terjadi dan benar-benar nyata, kami tidak mengira liburan kali harus berada di kantor polisi Pangkep. huft...!!!
Special Khusus EXACTLY, M2M, XII IPA 5 angkatan 2007.
Sesampainya di Mattampa, kami langsung masuk dengan biaya Rp. 15000,-. Setelah membeli karcis kami pun mulai menikmati wahana yang ada.Kami bermain perosotan yang panjang seperti layaknya anak-anak kecil, tapi itu semua begitu menyenangkan. Bercanda, tertawa, itulah yang kami semua rasakan disana. Kami tiba disana sekitar pukul 12 siang.
Seketika baru 2 stengah jam lebih kita bermain, tiba-tiba ada sebuah pengumuman yang mengatakan bahwa sebuah mobil yang berplat bal..bla... berwarna merah telah mengalami kecelakaan. Kami merasa ragu-ragu awanya karena teman kami, Latief mengira itu mobilnya. Tapi, dia merasa bahwa mobilnya dia parkir dengan baik. Kemudian, dengan penasaran kami menaiki puncak perosotan yang paling tinggi dan melihat bahwa mobil yang berwarna merah itu cuma ada satu.
Dengan rasa ragu-ragu kami pun mengecek mobil itu, dan ternyata benar mobil yang dimaksud adalah mobilnya Latief, tapi mobil itu tidak mengalami kecelakaan sama sekali. Kami sebuah dibohongi, orang yang mengumumkan itu ternyata orang yang punya mobil avansa tersebut. Kami pun merasa heran Kenapa bisa?
Orang itu ternyata punya sebuah rental yang ternyata salah satu mobil yang kita tumpangi itu adalah mobilnya. Ternyata selama ini keluarga Latief ditipu bahwa mobil itu mobil yang digadaikan oleh seorang teman abinya Latief. Orang itu pun tidak mau tau, dia punya hak untuk mengambil mobil tersebut. Kita semua panik dan tak tahu harus berbuat apa. akhirnya kita pun dibawa ke kantor polisi kec. SEGERi Kab. Pangkep. Aku, Latief, Ihsan, Ammar, Rivai, Yuma, Suryadi, Paul, Hary, Fakar kami sebuah dibawa ke kantor polisi. Tapi bukan untuk menahan kami tapi untuk dimintai keterangan. sedangkan, Zoel dan ceweknya (Nunu,Mhule, Jum, Arini, Adiknya Nunu) mereka semua langsung diantar pulang dengan menumpangi mobilnya Zoel.
Singkat cerita, kami pun menunggu bahwa Abinya Latief akan datang menolong kami semua. Untuk menghilangkan rasa bosan kami pun berfoto-foto dikantor polisi melakukan hal-hal gila, bermain catur, nyanyi bareng, ampe nonton bareng ama Polisi. Hingga Abinya Latief datang dengan mengendarai Kijang INNova. Pukul 9 malam Abinya latief datang, namun kami juga belum pulang karena Abinya Latief diinterogasi dengan begitu lama. Kami semua mengantuk, semua teman-teman tertidur, ada tidur di mobil, di meja Tennis meja, bahkan di kursi kantor polisi.
Hingga pukul 2 malam, kami pun diperbolehkan pulang. Kami merasa lega dan senang. Akhirnya bisa pulang. Sesampainya dirumahku, kami pun tertidur dengan lelap. Ini adalah petualangan yang tak akan terlupakan. Selamnya akan selalu dikenang. Bersama seluruh teman-temanku khusus nak EXACTLY. Jiwa petualang akan selalu ada pada diri kita semua.
Inilah cerita yang sesungguhnya terjadi dan benar-benar nyata, kami tidak mengira liburan kali harus berada di kantor polisi Pangkep. huft...!!!
Special Khusus EXACTLY, M2M, XII IPA 5 angkatan 2007.
Comments
Post a Comment